Sumber Foto : Unsplash
Dewasa ini, marak terjadi tindakan kekerasan pada perempuan baik di ranah publik maupun privat sehingga menjadi masalah cukup serius untuk ditangani.
Dilansir melalui UN Women, di seluruh dunia setidaknya 35 persen perempuan telah mengalami pelecehan seksual maupun kekerasan yang dilakukan oleh pasangannya maupun orang tidak dikenal.
Di Indonesia, Catatan Tahunan (CATHU) Komnas Perempuan mencatat bahwa 2 tahun belakangan ini kekerasan terhadap perempuan meningkat sebesar 14 persen pada 2018, pada 2019 meningkat sebesar 6 persen.
Kekerasan yang dialami oleh para perempuan dapat menyerang fisik maupun psikis. Fisik dapat berupa pukulan, cekikan, tendangan, dan lain sebagainya. Secara psikis dapat berupa trauma pasca kejadian.
Dalam menangani adanya kekerasan terhadap perempuan, perlu adanya tindakan pencegahan, salah satunya dengan bela diri. Banyak macamnya untuk mengikuti bela diri seperti, pencak silat, karate, taekwondo, judo, dan lain sebagainya.
Dengan adanya bela diri, setidaknya seseorang dapat berjaga-jaga jika hal yang tidak diinginkan tiba-tiba terjadi. Salah satu perempuan yang memiliki kemampuan dengan bela diri adalah Marifatus Saadah, mahasiswi Universitas Gadjah Mada membekali dirinya dengan seni bela diri judo.
“Judo kan fokusnya sama bantingan, patahan, sama cekikan jadi lebih cocok buat self defense apalagi untuk perempuan,” terangnya.
Ia juga menambahkan, bahwa jika terjadi kekerasan di ruang publik sebisa mungkin untuk berteriak atau mencari perhatian orang lain. Selain itu, percaya diri dengan posisi badan tegak dan tangan tidak berada di saku, hal ini sebagai pencegahan ketika ada kekerasan yang menimpa, tangan siap untuk menangkisnya.
Ketika mempelajari bela diri juga memiliki manfaat lain yang dapat dirasakan oleh tubuh. Menurut medanheadlines.com yaitu :
Bentuk perlawanan terhadap tindak kejahatan atau kekerasan
Bela diri menjadi bentuk perlawanan pertama dan penyelamatan diri sesegera mungkin dari berbagai aksi kejahatan.
Memiliki fisik tubuh yang kuat
Seseorang yang memiliki fisik kuat pasti akan membuat tidak mudah diganggu oleh orang lain.
Membangun mentalitas yang positif
Percaya diri, berani, dan waspada bisa membentuk kepribadian yang positif. Selain itu, perempuan dengan mental yang kuat akan terlihat lebih mempesona.
Menjaga kesehatan
Dengan menjaga kesehatan, maka akan membentuk tubuh yang sehat dan bugar, juga mengencangkan otot tubuh sehingga metabolism dalam tubuh bekerja dengan baik.
Mengasah kecerdasan
Dalam bela diri juga dilatih untuk memiliki kecerdasan karena harus berpikir bagaimana taktik dan teknik yang tepat untuk melindungi diri atau melumpuhkan lawan.
Penulis : Rizki Ardandhitya
Editor : Annisya Asri
Comments