Pentingnya Mencatat Tanggal Siklus Menstruasi

Sumber foto : good doctor

Haid atau menstruasi adalah hal yang umum dialami oleh setiap perempuan. Menstruasi merupakan proses luruhnya darah kotor atau sel telur yang tidak dibuahi yang terjadi sebulan sekali.

Masih banyak perempuan yang ternyata tidak mencatat tanggal menstruasinya secara rutin. Berdasarkan mini survey yang tim Rekampuan lakukan, dari 105 perempuan, sebanyak 52 persen responden tidak mencatat siklus tanggal saat mereka menstruasi. Beberapa dari mereka terkadang lupa kapan tanggal tepatnya mereka menstruasi. Padahal mengingat dan mencatat tanggal menstruasi secara rutin dan teratur sangat penting bagi perempuan.

"Masalah haid (menstruasi) terlalu cepat, haid terlalu lama, atau di antara haid ke haid muncul perdarahan, itu masalah-masalah yang bisa dideteksi dengan kita tahu siklus haid kita bagaimana," jelas Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Kartika Cory SpOG dilansir dari Republika.

Mencatat tanggal menstruasi akan memudahkan kita dalam mengamati dan menganalisa keteraturan siklus menstruasi perempuan. Pada umumnya, menstruasi akan mengalami siklus 28 hari sekali dengan rentang waktu menstruasi 2-7 hari. Akan tetapi, siklus 21 hingga 35 hari masih bisa dianggap normal bagi perempuan dewasa yang telah mendapati tanggal menstruasi teratur.

“Beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya adalah kondisi hormonal tubuh yang tidak seimbang, pola makan atau minum yang tidak sehat yakni terlalu banyak lemak tidak sehat dan gula berlebih, kurang sayur dan buah serta stres yang berlebih,” ungkap Dr. Aisyah melalui SehatQ.com

Ia juga menambahkan bahwa apabila kondisi tersebut berlangsung lebih lama, perlu diwaspadai adanya kemungkinan gangguan kesehatan pada tubuh. Hal tersebut perlu dikonsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Selain itu, menstruasi juga dapat mempengaruhi masa subur perempuan. Oleh karena itu mencatat siklus menstruasi juga dapat digunakan untuk mengetahui masa subur. Beberapa manfaat dilansir dari halodoc diantaranya yaitu untuk perencanaan kehamilan, menurunkan risiko untuk hamil, dan memastikan masalah reproduksi.

Dr. Aisyah juga memaparkan bagaimana caranya untuk menghitung siklus menstruasi. Pertama, catat tanggal mulai menstruasi. Catat selama berapa hari menstruasi berlangsung. Kemudian, catat menstruasi bulan berikutnya. Hitung berapa hari jarak antara tanggal mulai menstruasi yang satu dengan berikutnya. Kemudian hitung maju dari mulainya menstruasi periode kedua sesuai hari siklus menstruasi.

Selain mencatat siklus tanggal menstruasi secara manual, saat ini kita dapat dimudahkan adanya aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatat tanggal siklus menstruasi melalui smartphone. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan seperti aplikasi Flo, Kindara, Glow, Clue, dan masih banyak lagi. Aplikasi tersebut dapat kamu unduh melalui Google play store bagi pengguna android atau Apple store bagi pengguna iOS.

Penulis : Fatika Febrianti

Editor : Annisya Asri