top of page
Search
Writer's pictureRedaksi Rekampuan

5 Cara Merealisasikan Gerakan Women Support Women


Ilustrasi keberagaman perempuan di dunia.

Gerakan Women Support Women kerap dianggap sebagai sebuah mitos di media sosial. Stigma, kecemburuan, serta prasangka buruk terhadap sesama perempuan menjadi alasan mengapa gerakan ini dianggap mitos semata. Akan tetapi, 5 cara berikut dapat dilakukan oleh para perempuan untuk merealisasikan gerakan Women Support Women.

Hilangkan rasa iri terhadap kesuksesan perempuan lain.

Banyak dari kita yang merasa iri dan cemburu dengan pencapaian orang lain. Kita selalu menganggap mereka adalah manusia yang paling beruntung dan tidak pantas mendapatkannya. Kita juga kadang terlalu fokus oleh usaha diri sendiri dan tidak melihat apa yang orang lain usahakan. Hal tersebut dapat memunculkan rasa iri dan menghambat progres perempuan di masyarakat.

Coba lakukan upaya secara sadar untuk mengganti iri dengki dengan ucapan semangat serta pujian terhadap kesuksesan wanita lain. Hal ini harus dimulai dari dalam diri dengan menumbuhkan lebih banyak cinta kasih dan kebaikan terhadap diri sendiri. Saat kita fokus untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sembari melihat usaha serta perjuangan perempuan lain. Dengan dua hal sederhana tersebut, kita dapat menghargai pencapaian wanita lain dan memiliki kemurahan hati, bukan kritik.

Beri suara dan ruang untuk perempuan lain.

Jika Anda memperhatikan ada suara wanita lain tidak didengar, jadilah platform dan amplifier yang mengangkat suara mereka. Hal tersebut berlaku di tempat dan kegiatan yang formal seperti kantor dan sekolah, maupun yang informal seperti diksusi santai.

Ketika wanita stres, berbicara dapat menenangkan mereka karena hormon oksitosin yang diproduksi di otak wanita. Kita dapat menganggukkan kepala sambil mendengarkan jika kita tidak tahu harus berkata apa ataupun takut mengatakan sesuatu yang bodoh. Hal tersebut lebih baik ketimbang mengabaikan perempuan ketika ia membutuhkan cara untuk melewati masa-masa sulit yang mereka alami.

Berikan dorongan moral.

Setiap wanita perlu merasa aman, tetapi ada beberapa situasi ketika kita tidak dapat mengontrol apa yang terjadi dalam hidup kita. Terkadang kita perlu berani dan membuat keputusan sendiri. Jika wanita lain meminta nasihat, daripada mengatakan bahwa dia tidak membutuhkannya atau bahwa apa yang dia tanyakan berisiko, lebih baik kita bertanya bagaimana kita dapat mendukungnya.

Jika dia ingin putus dengan pacarnya, undang dia ke suatu tempat agar dia bisa tenang. Jika dia ingin membuka usaha, katakan bahwa Anda bangga padanya. Tetaplah di sana dan jangan abaikan suasana hatinya. Bahkan tidak perlu mencoba memberikan beberapa nasihat cerdas. Cukup dengan memastikan bahwa pikirannya untuk merusak diri sendiri tidak menghampirinya.

Berhenti membeda-bedakan satu sama lain.

Tanpa sadar, perempuan seringkali membeda-bedakan perempuan lainnya. Entah dari kemampuan finansial, status, ras, suku, dan lain-lain. Hal ini tentu dapat membuat perempuan lain merasa diasingkan dan tidak didukung.

Perempuan harus sadar bahwa walaupun berbeda, mereka punya masalah dan struggle yang kurang lebih sama. stigma dari masyarakat terhadap perempuan, rasio gaji yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, kekerasan seksual yang mengintai, merupakan beberapa contoh masalah yang dialami oleh semua perempuan. tentu perempuan harus sadar dan bergerak secara kolektif untuk memecahkan masalah tersebut.

Perempuan harus bisa menghilangkan sekat-sekat yang memisahkan perempuan satu dengan yang lainnya. Perempuan harus sadar walaupun dengan warna kulit yang berbeda, agama yang berbeda, dan suku yang berbeda, dibalik itu semua mereka adalah seorang perempuan yang masih harus berjuang melawan ketidakadilan.

Bersikaplah Terbuka dan Jujur

Yang ini bisa jadi rumit karena tidak mudah bersikap terbuka dan apa adanya. Terkadang sulit untuk membagikan pengalaman kita dengan orang lain. Akan tetapi, ini dapat memainkan peran penting dalam memberikan suara kepada wanita lain.

Tanpa wanita seperti Rosa Parks, Malala Yousafzai, dan Susan B. Anthony, wanita tidak akan memiliki hak yang mereka miliki saat ini. Terima kasih kepada para wanita ini yang berbicara dan berbagi perjuangan mereka, perubahan nyata telah dibuat: undang-undang, harapan masyarakat, dan bahkan cara wanita memandang diri mereka sendiri di cermin setiap hari.


Penulis : Mohammad Rizki Fabian

Editor : Fatika F

7 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page