Alasan Perempuan Indonesia Mengidolakan Kulit Putih

sumber foto : woop.id

Memiliki kulit putih dan cantik adalah impian setiap perempuan di Asia khususnya Indonesia. Tak dapat dipungkiri, paradigma tentang kulit putih sebagai standar kecantikan masih marak diyakini beberapa perempuan Indonesia. Hal ini seolah membuat kesan bahwa seseorang yang berkulit putih otomatis menjadi bagian dari standar kecantikan yang dibentuk oleh masyarakat sendiri.

Belum lagi produk perawatan kulit seakan tak ada habisnya dan diikuti dengan kemunculan produk-produk perawatan kulit yang mengusung bahan aktif pemutih. Kira-kira, kenapa ya banyak perempuan yang ingin memiliki kulit putih? Yuk simak alasannya!

1. Di Indonesia, kulit putih dianggap sebagai simbol status sosial, kekuasaan, kekayaan, dan terutama sekali kecantikan. Sehingga, perawatan kecantikan untuk memiliki kulit putih pun kian diburu hingga saat ini.

2. Kulit gelap dianggap inferior dan entah mengapa selalu dipandang kotor, jelek, atau bahkan tidak sehat.

3. Kegiatan marketing produk pemutih wajah memupuk rasa percaya masyarakat bahwa memiliki kulit putih itu lebih cantik. Menurut psikolog Tika Bisono yang dilansir dari GenPI.co, mengatakan bahwa keinginan wanita untuk membuat warna kulitnya terlihat tampak lebih putih itu hanyalah korban iklan. “Karena selama ini kita lihat dari kegiatan marketing. Gara-gara marketing iklan itu banyak perempuan akhirnya hanya melihat faktor kulit saja. Jadi memang gara-gara marketing,” ujar Tika.

4. Memiliki kulit putih membuat seorang perempuan lebih percaya diri ketika sedang berkumpul bersama teman-teman dan berfoto ria.

5. Pemikiran beberapa perempuan Indonesia masih terkungkung pada paradigma warna kulit sebagai standar kecantikan. Dilansir dari kumparan.com, hasil survei ZAP Beauty Index tahun 2018, 73.1 persen perempuan Indonesia menganggap definisi cantik adalah memiliki kulit yang bersih, cerah, dan glowing.

Menurut Indah Widyasari, dokter spesialis kulit dan kelamin tingkat kecerahan kulit sangat bergantung pada kadar tingkat melanin. Indah juga menjelaskan tipe kulit manusia bisa dibagi menjadi enam atau disebut dengan Fitzpatrick skin type, Orang Indonesia rata-rata berada di tingkat 3 hingga 5. Sedangkan 6 biasanya untuk ras yang memiliki kulit gelap. (cnnindonesia.com).

Melanin merupakan pigmen yang memberikan warna alami pada bola mata, rambut dan kulit manusia. Tak hanya itu, melanin juga merupakan pelindung kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Penulis : Annisa Auliarahim

Editor : Fatika Febrianti