top of page
Search
Writer's pictureRedaksi Rekampuan

Cegah Bahaya! Tips Deteksi Dini Kanker Payudara


Sumber foto : HonestDocs


Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada perempuan di Indonesia. Kanker payudara memiliki kontribusi sebesar 30% dan merupakan jenis kanker yang paling mendominasi di Indonesia, mengalahkan kanker leher rahim atau kanker serviks yang berkontribusi sebesar 24% (Depkes RI, 2013).


Merujuk data yang dipaparkan Kemenkes per 31 Januari 2019, terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk, dikutip dari tirto.id.


Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) umumnya bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, menyadari ada tidaknya perubahan pada payudara, dan agar perubahan apa pun dapat segera dikonsultasikan dan tidak terlambat ditangani. Dengan deteksi dini payudara, banyak perempuan berhasil selamat dari kanker payudara.


Waktu terbaik untuk melakukan SADARI adalah beberapa hari setelah periode menstruasi kamu berakhir. Pada masa menstruasi, kadar hormon berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk payudara yang mengencang.


Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa kamu ikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:


1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.


2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.


3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.


4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.


5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.


6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.


Penulis : Annisa Aulia

Editor : Hammam Izzuddin

6 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page