top of page
Search
Writer's pictureRedaksi Rekampuan

Ini Alasan Mengapa Resolusi Tahun Barumu Selalu Gagal


Sumber foto : Okezone


Awal tahun oleh beberapa orang dianggap sebagai awal kehidupan baru. Tak jarang, dalam menjalani kehidupan baru mereka membuat daftar target-target atau resolusi sebagai alat untuk menjadi pribadi yang "baru".


Sayangnya, setiap akhir tahun kita juga merasakan beberapa dari resolusi tersebut gagal dan tidak tercapai. Lalu, mengapa hal tersebut bisa terjadi?


Penelitian dari University of Scranton yang kemudian dikumpulkan oleh Statistic Brain menunjukkan bahwa hanya 8% orang yang bisa memenuhi resolusi Tahun Baru yang mereka buat.


"Bahkan dari awal pun, ada elemen kegagalan dan menunda tugas (dalam resolusi)," kata Timothy Pychyl, kepala asisten dosen atau associate professor di bidang psikologi di Carleton University di Ottawa, Ontario, Kanada, yang penelitiannya berfokus pada procrastination atau menunda-menunda pekerjaan dilansir dari bbc.com.


Membuat resolusi pada tahun baru sebenarnya memiliki dampak positif. Dengan membagikan atau memberitahu resolusi tersebut dengan orang lain, ada kewajiban untuk setidaknya memenuhi target tersebut. Namun ternyata, resolusi tahun baru akan sulit untuk dipenuhi.


Menetapkan target yang sulit diukur dan sangat tidak realistis akan menyulitkan kita untuk memenuhi target tersebut. Kesalahan dari awal yang kita temui ialah adanya asumsi bahwa di tahun yang baru kita menjadi orang yang benar-benar berubah. Hal ini akan diperparah setelah mendengar resolusi dari orang lain yang berbeda dengan kita.


Bagi banyak orang, membuat resolusi Tahun Baru, tanpa disadari, seringnya menyulitkan mereka sendiri, kata Joseph Luciani, seorang psikolog dari Cresskill, New Jersey, AS, yang berfokus pada teknik self-coaching. Setelah beberapa kali tak bisa memenuhi resolusi tersebut, kita hanya akan merasa gagal dan kegagalan ini membuat kita merasa tidak menjalani hidup seperti yang diinginkan atau direncanakan, katanya.


"Niatan atau rencana yang kita buat saat liburan itu hanya rencana kosong...dari penuh semangat kita langsung berpikir 'ah ini terlalu sulit'," katanya.


Pada akhirnya, kita enggan untuk membuat target-target baru sepanjang tahun.

Lalu, bagaimana langkah yang tepat agar resolusi dapat tercapai?


Pertama, kita tidak perlu langsung menetapkan target ambisius. Justru langkah kecil seringkali dapat menghasilkan kesuksesan yang lebih besar.


Yang kedua, buat target secara spesifik. Seringkali kita menetapkan target namun tanpa tenggat waktu, padahal detail waktu itu penting. Kalimat resolusi yang spesifik dan logis akan menjamin itu bukan hanya wacana, melainkan target yang harus diwujudkan.


Lalu yang ketiga, dukungan dari teman atau keluarga bisa membantu untuk lebih berkomitmen dalam mewujudkan resolusi. Jadi, memberitahukan resolusi kepada orang lain tidak ada salahnya, asalkan hal tersebut memang benar-benar dilaksanakan dan bukan omong kosong belaka.


Kemudian yang keempat, takut gagal menjadi salah satu hal yang membuat resolusi tidak tercapai. Padahal tersandung sekali bukan lantas resolusi gagal total. Jika hal itu terjadi, berhenti sejenak dan evaluasi diri.


Yang terakhir, buat target jangka pendek dan jangka panjang. Resolusi terbaik adalah target jangka panjang yang bisa dipecah menjadi target jangka pendek dengan tujuan menjadikan diri sendiri lebih baik, dan bukan mimpi yang mustahil walaupun terdengar indah.

Jika semua target atau resolusi sudah ditetapkan, segera susun strategi yang mendetail agar resolusi dapat terwujud. Selain itu, jangan takut gagal dan cari dukungan dari orang terdekat.


Penulis : Fatika Febrianti

Editor : Hammam Izzuddin

12 views0 comments

Comments


bottom of page