top of page
Search
Writer's pictureRedaksi Rekampuan

Kenali 5 Tanda Produk Skincare Tak Cocok di Kulit Wajahmu


sumber foto : okadoc


Merawat kulit wajah agar bersih dan sehat tentu saja membutuhkan asupan nutrisi yang baik dan pola hidup yang sehat. Tambahan produk skincare juga termasuk dalam rangkaian perawatan kulit wajah.


Namun, mencari produk skin care yang cocok untuk kulit memang tidak mudah. Dari ratusan bahkan ribuan produk yang tersedia di pasaran, perjuangan untuk menemukan satu yang terbaik bisa memakan waktu lama. Jika salah memilih produk skincare maka bukan kulit sehat dan mulus yang didapat justru sebaliknya. Tidak semua produk skincare memberikan hasil yang sama di setiap orang.


Misalnya, jika produk yang dipakai temanmu membuat wajahnya makin mulus tapi justru menimbulkan jerawat di wajahmu, itu artinya produk tersebut tidak cocok.


Lalu, bagaimana ya cara mengetahui apakah suatu produk skincare cocok atau tidak untuk kulit mu?


1. Wajah terlihat kemerahan dan iritasi


Apabila setelah menggunakan produk perawatan jerawat terjadi kulit merah disertai iritasi, hentikan produk skincare tersebut segera. Reaksi merah dan iritasi kemungkinan bisa terjadi dari perawatan topikal yang keras seperti asam salisilat dan benzoil peroksida yang dirancang untuk jerawat. Sebab hal ini dapat mengiritasi dan mengeringkan lapisan atas kulit pada orang dewasa, dan akan membuat kulit kamu lebih merah, sensitif serta benar-benar dapat memperburuk jerawatmu.

2. Kulit terasa kering dan gatal hingga mengelupas


Dilansir dari detik.com, menurut Carolyn Holdsworth, selaku ahli kecantikan, saat produk skincare tidak cocok dapat memperparah kondisi kulit, seperti kulit bisa menjadi lebih kering. Terlalu sering menggunakan produk skincare yang keras dapat membuat kulitmu dehidrasi dan pecah-pecah. Bila kamu menggunakan produk dengan exfoliant, kandungan retinol, atau alpha-hydroxy acids, batasi penggunaan mulai dari 1-3 kali dalam seminggu.


Wewangian yang terdapat dalam produk skincare yang kamu pakai juga bisa membuat kulit wajah menjadi kering sehingga terasa gatal. Pilihlah produk yang memiliki label fragrance-free yang lebih aman digunakan, terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.


3. Gatal-Gatal Pada Kulit


Jika ini terjadi, bisa jadi kamu mengalami reaksi histamin (alergi) umum terhadap perawatan kulit. Diperlukan setidaknya dua hingga tiga minggu bagi alergi untuk "membersihkan" sistem kamu, jadi berikan waktu sebanyak itu sebelum memperkenalkan rejimen kamu satu produk pada satu waktu.


Selama reaksi gatal atau panas hanya berlangsung singkat, artinya kulit kamu sedang menyesuaikan diri dengan kandungan produk. Sebaliknya, reaksi yang bertahan lama atau muncul berulang kali adalah peringatan bahwa kamu perlu mencari produk yang lebih cocok.


4. Kulit lebih berminyak dari biasanya setelah menggunakan produk baru


Kulit bekerja sebagai penghalang untuk mencegah kotoran dan radikal bebas. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan minyak alami dan kelembapan kulitmu. Apabila kulit wajah kamu justru jadi lebih berminyak dari biasanya, maka kemungkinan krim wajah atau skincare yang baru digunakan mengandung zat-zat yang keras atau tidak cukup melembapkan kulit


5. Mengalami Breakout


Breakout adalah salah satu tanda bahwa kulitmu tidak cocok dengan skincare yang kamu gunakan. Breakout seperti timbulnya bercak-bercak merah pada kulit atau timbul benjolan merah bisa menandakan bahwa kamu mungkin perlu menghentikan produk yang sedang kamu gunakan. Berbeda dengan purging, breakout biasanya muncul pada bagian-bagian wajah yang sebelumnya tidak pernah berjerawat. Sehingga jika mengalami hal ini maka kamu bisa mengunjungi dokter terlebih dahulu atau setidaknya memberi waktu selama dua hingga tiga minggu pada kulit sebelum beralih ke produk yang baru.


Penulis : Annisa Aulia

Editor : Fatika F


5 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page