sumber foto : techcrunch
Kekerasan Berbasis Gender Online atau yang biasa disebut dengan KBGO sedang marak-maraknya. KBGO sendiri adalah tindakan melecehkan korban berdasarkan gender atau seksual yang difaslitasi oleh teknologi. Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan manusia dapat dengan mudah mengungkapkan apapun di sosial media tanpa memikirkan konsekuensi atas ucapannya.
KBGO mempunyai banyak bentuk yakni cyber grooming, cyber harassment, hacking, illegal content, pelanggaran privasi, ancaman distribusi foto/video pribadi dan pencemaran nama baik.
Dampak dari KBGO juga bermacam-macam bagi setiap orang, sehingga ketika kamu sudah merasakan hal-hal yang disebutkan diatas, dilansir dari Yayasan Pulih, berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk memberikan pertolongan!
1. Kumpulkan semua bukti
Buatlah dokumen nyata yang mendetail baik itu screen capture chat atau video yang diunggah secara online. Dengan bukti yang kuat dapat membantu pengusutan pelaku.
2. Copy semua link unggahan online
Datalah link akun media sosial yang sekiranya penting dalam mendukung pelaporan kasus. Pantaulah terus menurus unggahan online yang mengatasnamakan diri kamu.
3. Pastikan bentuk unggahan melibatkan identitas dari korbannya
Apabila tidak ada bukti yang kuat, blokir akun-akun yang meresahkan tersebut. Apabila masih menganggu tetapi bukti tidak ada, mintalah bantuan kepada pihak berwajib.
4. Laporkanlah kepada lembaga-lembaga pelayanan bantuan hukum yang reliabel dan
terpercaya
Kamu bisa mendapatkan bantuan hukum terdekat melalui pendampingan psikologis, konseling atau bantuan keamanan digital. Komnas perempuan juga menyediakan pengaduan
melalui saluran khusus yang dapat dihubungi di 021-3903963.
Selain itu kamu juga harus menjaga privasi dari kegiatan di sosial media. Pisahkan akun pribadi dengan akun bisnis, atur privasi account, jangan memberikan password ke orang lain, dan usahakan menghindari berbagi lokasi pada waktu nyata. Selain itu kamu dapat melakukan data detox untuk mengecek keberadaan data diri pribadi di internet. Kendalikan diri dalam bermedia sosial sehingga kamu dapat terhindar dari kekerasan yang nantinya akan merugikan masa depan.
Penulis : Malwa Hazwani
Editor : Fatika Febrianti
Comments