top of page

Pemberdayaan Perempuan Bisa Bantu Cegah Krisis Pangan Kala Pandemi

  • Writer: Redaksi Rekampuan
    Redaksi Rekampuan
  • Nov 20, 2020
  • 1 min read

Updated: Nov 23, 2020


ree

Sumber Foto : KPPA


Jakarta, Rekampuan- Isu krisis pangan sempat menjadi sorotan kala pandemi. Bahkan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) merilis daftar 27 negara yang rentan krisis pangan. Meski Indonesia tak termasuk dalam daftar tersebut, Menteri Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam menguatkan ketahanan pangan.


“Kemen PPPA terus berupaya agar perempuan dapat terlibat dan berperan secara aktif dalam proses pembangunan, termasuk ketahanan pangan” ungkap Menteri Bintang dalam siaran pers Kementerian PPPA, yang diselenggarakan secara virtual dari Jakarta, Rabu (18/11).


Menteri Bintang juga mengapresiasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang melalui kelompok Perempuan Tani di bawah koordinasinya berhasil melaksanakan Gerakan Tanam Serentak Seluruh Indonesia. Kegiatan itu melibatkan perempuan tani, ibu rumah tangga, dan perempuan dari berbagai kalangan untuk menanam pangan holtikultura seperti cabai, terong, dan sayur-sayuran lain.


Berdasarkan data proyeksi BPS, pada 2018, tercatat sekitar 49,8% total penduduk Indonesia adalah perempuan. Jumlah ini menunjukan bahwa perempuan adalah setengah dari kekuatan sumber daya manusia (SDM) bangsa ini.


Penulis : Hammam Izzuddin

Editor : Annisya Asri

Комментарии


Susunan Redaksi

Pemimpin Umum

Malwa Hazwani

hammam bw.png
icak bw.png

Pemimpin Redaksi

Editor

Editor

Fatika Febrianti

Hammam Izzudin

Annisya Asri

fabian bw.png

Reporter

Rizky Fabian

annisa.png

Reporter

giga bw.png

Kreatif

dandi bw.png

Kreatif

Annisa Aulia

Giga Baskoro

Rizki Ardandhitya

  • Instagram
bottom of page