Perempuan Penjaga Hutan Amazon Dianugerahi Penghargaan Lingkungan Dunia

Sumber foto : BBC

Seorang perempuan asal Ekuador yang tinggal di dalam hutan Amazon berhasil menyelamatkan ribuan hektar lahan hutan dari upaya eksploitasi dan pengeboran minyak bumi. Seperti yang diketahui, hutan Amazon merupakan aset penting bagi bumi di daratan Amerika Selatan yang perlu dijaga.

Sosok tersebut adalah Nemonte Nenquimo yang karena upayanya menjaga alam, dianugerahi penghargaan lingkungan Goldman Environmental Prize 2020 pada (2/12) lalu. Luas hutan yang berhasil ia jaga bahkan ditaksir mencapai 500 ribu hektar. Jumlah yang sangat luas.

Dilansir dari BBC, Nemonte dan anggota masyarakat adat Waorani menggugat pemerintah Ekuador atas rencana mereka menjual area komunitas adatnya. Kemenangan atas kasus legal mereka menjadi kekuatan hukum bagi hak-hak masyarakat adat.

Nemonte sejak belia memang sudah banyak mendapatkan pesan dari tetua suku bahwa hutan di sekeliling tempat tinggalnya perlu dijaga. Bagi Nemonte, melindungi lingkungan kini bukanlah sebuah pilihan, melainkan warisan yang dia putuskan untuk dilanjutkan.

"Suku Waorani selalu menjadi pelindung, mereka mempertahankan wilayah dan budaya mereka selama ribuan tahun," ujarnya dilansir dari BBC.

Baca juga : Tips membagi waktu antara karir dan keluarga

Penghargaan Goldman Environmental Prize tahun 2020 ini diberikan pada enam pejuang lingkungan dari berbagai negara di dunia, termasuk Nemonte. Peraih penghargaan yang kerap dianggap sebagai nobel lingkungan selain Nemonte yakni Kristal Ambrose dari Bahamas, Chibeze Ezekiel dari Ghana, Leydy Pech dari Meksiko, Lucie Pinson dari Prancis, dan Paul Sein Twa dari Myanmar.

"Keenam peraih penghargaan tahun ini merefleksikan kekuatan individu yang bisa memberikan dampak besar pada sekitarnya di bidang lingkungan," ujar Presiden Goldman Environmental Foundation, John Goldman, dilansir dari Media Indonesia.

Penulis : Hammam Izzuddin

Editor : Hammam Izzuddin