top of page
Search
Writer's pictureRedaksi Rekampuan

Rekam Jejak Perempuan dalam Politik Amerika Serikat

Updated: Nov 20, 2020


Pasangan Joe Biden – Kamala Harris resmi memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Terpilihnya pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat ini sekaligus menorehkan dua rekor baru dalam sejarah politik AS. Joe Biden merupakan Presiden AS tertua saat terpilih di usia 78 tahun dan Kamala merupakan Wakil Presiden perempuan pertama di negeri paman sam.


Negara yang merdeka sejak 1776 ini memang belum pernah sekalipun dipimpin oleh sosok perempuan. Pada pemilu 2016 lalu, Hillary Clinton yang berpeluang besar menjadi sosok presiden perempuan pertama pun kandas oleh rivalnya, Donald Trump.


Meski begitu, Majalah Time menyebut bahwa perempuan memiliki peran penting dalam sejarah perpolitikan AS. Media ternama itu pun merilis daftar 50 wanita berpengaruh dalam sejarah AS pada momen International Womens Day 2017. Berikut kami rangkumkan lima di antara sosok berpengaruh versi Time :


Cora Belle Reynolds Anderson (1882-1950)


Anderson merupakan perempuan Amerika pertama yang terpilih menjadi legislator negara bagian. Tepatnya di Michighan, pada tahun 1925-1926. Ia fokus pada isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama mencegah dan mengatasi tuberkolosis yang kala itu menjadi isu penting. Sebelum terjun ke politik, Anderson merupakan seorang guru.


Hattie Wyat Caraway (1878-1950)


Awal mula Hattie terjun ke politik terbilang unik. Ia dipilih menggantikan suaminya, Thaddeus Horatio Caraway, yang meninggal secara tiba-tiba di tahun 1931 untuk duduk di kursi Senat AS. Sosoknya dikenal tak banyak bicara, hingga dijuluki “Silent Hattie” karena hanya angkat suara untuk publik 15 kali dalam 14 tahun pengabdiannya. Namun ternyata ia banyak melakukan manuver penting, salah satunya mendukung keputusan Presiden Roosevelt untuk melibatkan AS dalam perang dunia kedua.


Hillary Clinton (1947-Sekarang)


Selain dikenal sebagai perempuan pertama yang diusung secara penuh dalam pemilihan Presiden di tahun 2016, Hillary juga istri dari mantan Presiden AS, Bill Clinton. Hillary merupakan seorang pengacara kawakan sebelum resmi terjun ke politik. Ia juga menjadi perempuan pertama yang duduk di kursi Senat AS dari New York (2001-2009). Ia juga pernah menjadi Sekretaris Negara pada era Obama (2009-2013).


Geraldine Ferraro (1935-2011)


Jika Kamala Harris merupakan Wakil Presiden perempuan terpilih pertama, maka Geraldine merupakan perempuan pertama yang dicalonkan menjadi Wakil Presiden pada 1984. Ia mendampingi Walter Mondale, namun akhirnya kalah dengan Ronald Reagan. Selain dikenal karena pencalonannya, Geraldine juga sempat menduduki posisi penting sebagai Dewan Keuangan Gedung Putih.


Sarah Palin (1964-Sekarang)


Sarah merupakan politikus dari Partai Republik. Ia merupakan Gubernur negara bagian Alaska saat John McCain menjadikannya calon Wakil Presiden AS pada pemilu 2008. Pasangan ini akhirnya kalah dari Barrack Obama. Saat menjabat sebagai Gubernur, ia memberikan izin pembangunan pipa gas yang melintasi kawasan Alaska dan dikenal juga sebagai aktivis pro hak penggunaan senjata api.



Penulis : Hammam Izzuddin

Editor : Annisya Asri



18 views0 comments

Comentarios


bottom of page