Tips Menjaga Kulit Tanpa Bahan Kimiawi

Sumber foto : Freepik

Produk kecantikan dan kesehatan kulit kini dengan mudah kita jumpai di pasaran. Akan tetapi, masyarakat dibuat bingung dengan kandungan serta keaslian dari produk yang beredar. Masyarakat pun beralih ke produk serta cara yang natural dalam menjaga kesehatan kulit. Tim Rekampuan telah merangkum 5 cara natural yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit secara alami.

1. Lindungi diri dari sinar matahari

Salah satu cara terpenting untuk merawat kulit adalah dengan melindunginya dari sinar matahari. Paparan sinar matahari berlebih dapat menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, paparan sinar matahari yang intens juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Untuk melindungi kulit dari matahari, kita dapat mencari tempat teduh dan terbuka agar tubuh dapat menerima oksigen secara maksimal. Hindari sinar matahari pada saat jam 10 pagi dan 4 sore, saat sinar matahari paling kuat. Kenakan pakaian pelindung yang menutupi bagian tubuh yang dirasa akan terkena sinar matahari. Tutupi kulit dengan kemeja lengan panjang, celana panjang, dan juga topi.

Pertimbangkan juga bahan tambahan untuk cucian, yang memberi pakaian lapisan tambahan perlindungan ultraviolet untuk sejumlah pencucian, atau pakaian pelindung matahari khusus - yang secara khusus dirancang untuk menghalangi sinar ultraviolet.

2. Hindari aktivitas merokok

Merokok membuat kulit kita terlihat lebih tua dan banyak kerutan. Merokok mempersempit pembuluh darah kecil di lapisan terluar kulit, yang menurunkan aliran darah dan membuat kulit lebih pucat. Kandungan di dalam rokok juga menghabiskan oksigen dan nutrisi yang penting untuk kesehatan kulit. Merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin - serat yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit.

Selain itu, ekspresi wajah yang kita lakukan berulang-ulang ketika merokok - seperti mengerutkan bibir saat menghirup dan menyipitkan mata untuk mencegah asap – dapat menyebabkan kerutan. Jika kita merokok, cara terbaik untuk melindungi kulit adalah dengan berhenti merokok. Tanyakan kepada dokter tentang tips atau perawatan untuk membantu kita berhenti merokok.

3. Rawat kulit dengan lembut dan perlahan

Meskipun membersihkan diri itu penting, hal tersebut dapat berdampak buruk apabila dilakukan secara berlebihan. Oleh karena itu, kita dapat membatasi waktu dalam kegiatan membersihkan diri seperti mandi, mencuci muka, dan mengaplikasikan skin care. Batasi waktu mandi kita, dan gunakan air hangat. Hindari juga penggunaan sabun yang memiliki kandungan kimia yang kuat.

Selain membersihkan diri dengan mandi, bercukur juga dapat menjadi salah satu cara untuk merawat kulit. Cukur dengan hati-hati agar tidak terjadi iritasi pada kulit. Untuk melindungi dan melumasi kulit, kita dapat mengoleskan krim cukur, losion atau gel sebelum bercukur. Gunakan pisau cukur yang bersih dan juga tajam agar tidak terjadi infeksi. Cukurlah sesuai dengan arah tumbuhnya rambut, bukan berlawanan. Setelah mandi dan juga bercukur, tepuk-tepuk kulit dengan lembut menggunakan handuk agar kelembapan tetap ada di kulit kita.

4. Makan makanan yang sehat dan bergizi

Pola makan yang sehat dapat membantu kita tampil dan merasa lebih baik. Makanlah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak demi menjaga kesehatan kulit kita secara natural. Hubungan antara diet dan jerawat memang belum dapat dibuktikan secara keseluruhan.

Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet danmengonsumsi minyak ikan atau suplemen minyak ikan dan rendah lemak tidak sehat dan karbohidrat olahan atau olahan dapat membuat kulit tampak lebih muda. Minum banyak air membantu menjaga kulit kita tetap terhidrasi.

5. Kelola stres

Stres yang tidak terkontrol dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan memicu munculnya jerawat dan masalah kulit lainnya. Untuk mendorong kulit dan pikiran yang sehat, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola stres kita. Istirahat yang cukup dan tetapkan batasan yang masuk akal. Selain itu, kita dapat mengurangi kegiatan dan luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Hasilnya mungkin lebih dramatis dari yang kita harapkan.

Penulis : M. Rizky Fabian

Editor : Hammam Izzuddin