Sumber foto : Inikpop
Fans K-Pop atau K-Pop stan merupakan sebutan bagi mereka yang menyukai K-Pop. Para pecinta K-Pop yang didominasi oleh remaja perempuan ini sering mendapatkan stigma negatif dari publik. Fans K-Pop sering dianggap dengan sikap fanatisme berlebihan terhadap idol. Mereka sering dicap gila, irasional, obsesif, konsumtif hingga tidak mencintai tanah air.
Terlepas dari stigma tersebut, ternyata para fans K-pop tidak pernah lepas dengan aktivitas sosial, baik offline maupun online. Banyak yang terkejut ketika para fans K-Pop turut serta dalam menyerukan gerakan solidaritas, seperti gerakan #BlackLivesMatter hingga gerakan #TolakOmnibusLaw yang akhir-akhir ini menguak di media sosial. Gerakan tersebut didominasi oleh akun avatar korea atau mereka yang merupakan fans K-Pop dan berhasil menghantar gerakan tagar tersebut menuju trending topic.
Seperti yang dilakukan oleh Dinda Khairunnisa (20). Melalui akun twitternya yang kerap ia gunakan untuk “fangirling” ia juga sempat mengikuti tagar #TolakOmnibusLaw dan turut meramaikannya.
“Saya ingin adanya keadilan untuk semua orang. Terlepas dari saya yang menyukai kpop, sebagai warga negara Indonesia saya juga menginginkan keadilan untuk kemajuan negara Indonesia,” ujar salah satu mahasiswi di Teknologi Informasi Universitas Darma Persada ketika kami hubungi via direct message Twitter. Ia merasa senang ketika tagar tersebut menjadi trending topic.
Aktivitas Fans K-Pop memang tidak terlepas dari media sosial. Budaya korea memang saat ini telah menjamur di seluruh dunia sehingga banyak juga penikmat Pop Culture Korea di setiap negara, termasuk Indonesia. Penyebaran budaya korea tersebut juga disebabkan adanya penggunaan media sosial.
Media sosial dimanfaatkan para penggemar untuk dapat berkomunikasi dengan idolnya. Selain itu, aktivitas para fans K-Pop juga terlihat langsung di media sosial karena mereka berinteraksi satu sama lain dengan fans K-Pop lainnya. Interaksi tersebut pun membentuk sebuah wadah bagi sesama fans K-Pop untuk mendukung idol mereka.
Contohnya saja dukungan para K-Pop stan yang berhasil membuat video musik BlackPink, girlband asal Korea Selatan naungan YG Entertaintment dengan judul “How You Like That” memecahkan rekor dunia. Rekor baru tersebut pun dicatat oleh Guinness Book of World Record (26/06) lalu. “How You Like That” telah berhasil menembus rekor sebagai video YouTube dengan jumlah penonton terbanyak di hari pertama perilisan. Semua capaian tersebut menunjukkan besarnya kekuatan para fans K-Pop saat bersatu melalui dunia maya. Tak heran jika para fans K-Pop ikut bersuara dalam suatu gerakan di media sosial, pasti gerakan tersebut akan mencapai trending topic.
Ismail Fahmi dari Drone Emprit memiliki temuan data mengenai tagar di Twitter ketika setelah pengesahan Undang-Undang Omnibus Law oleh DPR RI. Adanya teks yang sama, sebagai contoh tagar #GagalkanOmnibusLaw, #JegalSampaiGagal, #JEGALSAMPAIBATAL, #MosiTidakPercaya, dan #DPRRIKhianatiRakyat trending secara bersamaan.
Para fans K-Pop sudah sepakat mengangkat teks yang akan digunakan bersama-sama. Kekuatan fans K-Pop dari jaringannya terlihat masif tapi tidak terpusat, dengan sebaran geografis meluas hampir di seluruh provinsi di Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri.
Penyebaran secara masif tersebut dapat dengan mudahnya mengangkat suatu tagar menjadi trending topic. Analisis bot menunjukkan lebih banyak yang terdeteksi sebagai human atau mendekati human. Artinya, akun fans K-Pop tersebut memang dijalankan oleh manusia, bukan berasal dari bot sehingga trending topic yang dibawa oleh fans K-Pop memang terjadi secara natural tanpa bantuan dari bot.
Penulis : Fatika Febrianti
Editor : Annisya Asri
Commentaires