Sumber foto : IDN Times
Menstruasi atau yang biasa disebut datang bulan bagi kaum perempuan berbeda-beda untuk periodenya, gejala yang dialami pun terkadang mengalami rasa sakit ringan, sedang hingga berat. Pada volume pendarahannya pun juga berbeda-beda, mulai dari ringan hingga nyaris tidak terlihat. Namun beberapa kaum perempuan juga mengalami pendarahan berat sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Selama periode menstruasi tetap konsisten, sebetulnya para perempuan tidak perlu khawatir. Namun, ia harus tetap waspada jika mengalami perubahan siklus menstruasi bulanan. Kondisi ini perlu penanganan khusus dari medis. Berikut Rekampuan rangkum 7 tanda menstruasi tidak normal menurut Healthline yang harus diwaspadai.
Terlambat menstruasi
Sebagian perempuan memiliki menstruasi yang lebih teratur pada setiap bulannya. Namun di sisi lain, sebagian besar perempuan mendapatkan menstruasi sekitar sekali dengan rentang waktu 28 hari. Apabila menstruasi tiba-tiba berhenti, mungkin ada beberapa alasan untuk itu. Salah satu kemungkinannya adalah kehamilan, dan tes kehamilan dapat menentukan jawaban dengan mudah dan cepat. Jika kehamilan bukan penyebabnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan menstruasi datang terlambat. Misalnya seperti olahraga terlalu intens, kenaikan berat badan, penggunaan pil KB berkelanjutan, sindrom ovarium polikistik (PCOS), stres berat, dan perimenopause.
Pendarahan berat
Debit darah menstruasi bervariasi bagi setiap perempuan. Apabila kamu membutuhkan satu atau lebih banyak pembalut dalam waktu singkat, ini adalah gejala dari menorrhagia. Lebih parahnya, kondisi ini dapat terjadi bersamaan dengan gejala anemia, seperti kelelahan atau sesak nafas. Ketika kamu dalam kondisi seperti ini, disarankan untuk menemui dokter spesialis kandungan.
Baca juga : Atasi Mood Swing Saat PMS
Periode menstruasi yang terlalu cepat atau lama
Secara normal, menstruasi berlangsung antara dua hingga tujuh hari. Penggunaan kontrasepsi hormonal juga dapat mempersingkat siklus periode menuju menopause, hal ini juga mengganggu siklus normal. Namun, ketika menstruasi tiba-tiba menjadi jauh lebih singkat, kondisi ini bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit. Misalnya ketidakseimbangan hormon, fibroid, atau polip.
Kram yang cukup intens
Kram adalah bagian normal selama menstruasi, kondisi ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang mendorong keluar lapisan uterus. Kram biasanya terjadi satu atau dua hari sebelum menstruasi dimulai, dan berlangsung selama dua hingga empat hari bagi sebagian perempuan. Bagi perempuan yang memiliki kram yang cukup parah biasa disebut dismenore. Kemungkinan penyebab kram yang menyakitkan yaitu fibroid, penggunaan IUD, endomeriosis, adenomyosis, penyakit radang panggul (PID), hingga penyakit menular seksual (PMS).
Pendarahan di antara periode menstruasi
Ada beberapa alasan mengapa seorang perempuan mengalami kemunculan bercak atau pendarahan di sela-sela periode menstruasi, penyebabnya dari perubahan dalam kontrol kelahiran sehingga memerlukan perawatan oleh dokter. Masalah ini dapat terjadi akibat melewatkan atau mengubah pil KB, PMS seperti klamidia atau gonore, PCOS, cedera pada vagina (ketika berhubungan seksual), polip atau fibroid uterus, kehamilan, kehamilan ektopik atau keguguran, perimenopause, kanker serviks, ovarium atau rahim.
Nyeri pada payudara
Payudara terasa sedikit sensitif selama menstruasi, penyebab ketidaknyamanan tersebut adalah fluktuasi kadar hormon. Terkadang ada rasa sakit tepat di ketiak, dimana ada beberapa jaringan payudara yang disebut tail of spence. Apabila payudara terasa sakit ketika mengalami siklus bulanan maupun tidak, kamu harus mewaspadainya. Meskipun nyeri payudara biasanya bukan karena kanker, tetapi itu bisa merupakan gejala penyakit serius. Perlu adanya penanganan dari dokter secepatnya.
Diare atau muntah
Mayoritas perempuan mengalami sakit perut ketika menstruasi setidaknya terdapat 73 persen perempuan melaporkan masalah tersebut. Hal ini dapat mengindikasikan kondisi medis yang serius, diare atau muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, maka perlu adanya pemeriksaan oleh dokter dalam menangani penyakit tersebut.
Itulah tanda tidak normal selama menstruasi yang perlu diwaspadai oleh para kaum perempuan. Segera lakukan pemeriksaan dengan dokter apabila kamu mengalami satu atau beberapa tanda yang dijelaskan diatas. Stay healthy sobat Rekampuan!
Penulis : Annisya Asri
Editor : Hammam Izzuddin
Comments