top of page
Search

Hari Tanpa Bra dalam Upaya Peningkatan Kesehatan

  • Writer: Redaksi Rekampuan
    Redaksi Rekampuan
  • Dec 25, 2020
  • 1 min read

Sumber foto : istock


Hari tanpa bra yang diperingati setiap 13 Oktober sebagai bentuk simpati terhadap para penderita kanker payudara khususnya perempuan. Tidak menggunakan bra bagi para perempuan bukan berarti ingin menampakkan bentuk tubuh, melainkan meningkatan kesadaran mengenai kanker payudara pula.

Melalui peringatan ini juga, para perempuan diajak untuk tidak memakai bra selama satu hari guna mendukung para penderita kanker payudara di seluruh dunia. Hari tanpa bra sendiri dimulai pada 2011 dan ramai dibicarakan pada media sosial dengan tagar #nobraday.

Dengan adanya kampanye ini para perempuan diharapkan memiliki kesadaran mengenai kanker payudara. Lakukanlah pemeriksaan diri, skrining dan memastikan diri terhadap tanda-tanda kanker payudara.


Walaupun bra menjadi pakaian dalam yang sering dipakai oleh perempuan ketika berada diluar rumah. Namun, taukah bahwa tidak menggunakan bra juga memiliki manfaat? Berikut Rekampuan rangkum manfaat tidak menggunakan bra.


Sirkulasi lebih lancar


Penggunaan bra yang ketat bisa menyebabkan aliran sirkulasi darah dan udara akan lebih lambat, dan bisa jadi menyebabkan adanya kardiovaskular yang berujung awal dari penyakit lainnya.


Meredakan rasa nyeri


Bra yang ketat dapat menyebabkan adanya nyeri pada tulang rusuk, punggung dan leher. Ketika bra tidak digunakan maka akan membantu meredakan rasa sakit.


Terhindar dari Jamur


Ketika berkeringat, maka akan menimbulkan basah pada area bra dan tentu saja itu akan menyebabkan lembab hingga berujung timbulnya infeksi jamur.


Meminimalisir Kanker Payudara


Melepas bra dalam beberapa waktu dapat meminimalisir terkena kanker payudara, karena dengan bra berkawat bisa merusak jaringan payudara. Selain itu, hindari penggunaan bra jenis underwire selama berjam-jam.


Poin penting dalam no bra day selain memberikan simpatisan terhadap para penderita kanker payudara adalah tiap perempuan diharapkan memiliki kesadaran mengenai dirinya sendiri demi mencegah terjadinya timbulnya breast cancer.


Penulis : Rizki Ardandhitya

Editor : Annisya Asri

Komentarai


Susunan Redaksi

Pemimpin Umum

Malwa Hazwani

hammam bw.png
icak bw.png

Pemimpin Redaksi

Editor

Editor

Fatika Febrianti

Hammam Izzudin

Annisya Asri

fabian bw.png

Reporter

Rizky Fabian

annisa.png

Reporter

giga bw.png

Kreatif

dandi bw.png

Kreatif

Annisa Aulia

Giga Baskoro

Rizki Ardandhitya

  • Instagram
bottom of page