Sumber foto : Medium
Merawat Kesehatan kulit kini telah menjadi perhatian baik laki-laki maupun perempuan. Berbagai produk perawatan kulit (skincare) pun semakin banyak beredar di pasaran. Akan tetapi, banyak kesalahan yang tidak disadari ketika kita ingin melakukan perawatan kulit. Berikut adalah 5 kesalahan yang sering dilakukan ketika merawat kuliti menurut tim Rekampuan.
1. Tidak memiliki handuk khusus untuk wajah
Meskipun terdengar sepele, kesalahan ini cukup fatal dan sering diabaikan ketika ingin merawat kulit wajah. Handuk merupakan komponen penting untuk menjaga kulit agar terbebas dari bakteri dan polusi. Wajah dan badan merupakan anggota tubuh yang jauh berbeda. Oleh sebab itu, diperlukan handuk yang berbeda untuk membersihkannya.
Tentunya kita tidak ingin kuman dan bakteri dari badan yang telah menumpuk di handuk tersebar di kulit wajah yang jauh lebih sensitif. Oleh karena itu, diperlukan handuk berbeda dengan permukaan yang lebih halus agar tidak merusak kesehatan kulit wajah.
2. Menerapkan produk dengan urutan yang salah
Kesalahan kedua juga sering dilakukan ketika kita menggunakan beberapa produk sekaligus. Urutan yang benar dalam menerapkan perawatan kulit sangat penting jika kita ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
Aturan umum dari penggunaan produk perawatan kulit adalah gunakan produk paling ringan dan produk dengan bahan yang paling bermanfaat terlebih dahulu. Lalu, gunakan krim yang lebih berat dan diakhiri dengan SPF atau biasa disebut dengan tabir surya (cairan, kemudian gel, lalu krim).
Baca juga : Romantisasi Gangguan Mental di Sosial Media
Jika mengaplikasikan pelembab setelah tabir surya, kita pada dasarnya akan mengurangi kinerja perlindungan sinar matahari matahari. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan pelembab berbahan dasar air. Produk berbahan dasar air digunakan terlebih dahulu sebelum produk berbahan dasar minyak yang lebih berat.
Rutinitas Siang Hari:
Pembersih
Toner
Serum
Krim mata
Krim Siang
Tabir surya
Rutinitas Malam Hari:
Pembersih
Toner
Pengobatan Spot
Serum
Krim mata
Krim malam
3. Bereksperimen menggunakan bahan natural tanpa anjuran dokter
Mungkin hampir setiap orang pernah bereksperimen dengan bahan natural seperti buah dan sayur untuk merawat wajah. Nyatanya, hal tersebut bisa berbahaya dan memperparah kondisi kulit kita.
Contohnya adalah ketika kita menggunakan lemon untuk merawat wajah. Buah lemon cenderung buruk untuk kulit karena formula asamnya dapat mengacaukan pH alami kulit dan menghilangkan penghalang pelindungnya.Selain itu, lemon dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap matahari.
Selain lemon, penggunaan scrub dengan bahan gula juga sering dilakukan. Gula dianggap mampu mengangkat sel kulit mati serta menghaluskan permukaan kulit kita. Padahal, scrub berbahan dasar gula dan bahan abrasif lainnya dapat berpotensi menggores kulit.
Daripada bereksperimen dengan bahan yang belum tentu cocok dengan kulit kita, lebih baik kita memilih produk berbasis organik yang terbukti secara klinis dapat membantu mencapai kulit sesuai dengan keinginan kita. Untuk produk pencerah kulit, kita dapat memilih minyak atau krim yang telah di-infuse oleh vitamin C. Sifat antioksidannya dapat membantu memperbaiki sel kulit yang rusak dan memperlambat proses penuaan.
4. Mengganti berbagai macam produk dalam waktu yang singkat
Seringkali, produk membutuhkan waktu lebih lama untuk memberikan perubahan yang nyata pada kulit kita. Biasanya, diperlukan waktu hingga 8 minggu penggunaan yang konsisten agar kita dapat melihat hasilnya. Nah, hasil tersebut tidak akan terjadi jika kita mengganti dan mencoba berbagai macam produk dalam waktu yang singkat. Meskipun beberapa produk mungkin menjanjikan perubahan dalam waktu yang singkat, hal itu tidak terjadi dalam semalam.
Cara terbaik untuk melihat apakah produk perawatan kulit cocok untuk kulit adalah dengan melakukan uji tempel. Oleskan sedikit di pergelangan tangan dan biarkan selama 24 jam. Jika muncul gejala iritasi pada kulit, itu pertanda jelas bahwa produk tersebut tidak cocok dengan kulit kita. Lakukan riset untuk melihat produk mana yang sesuai dengan jenis kulit dan lakukan tes produk satu per satu. Dengan cara ini, kita dapat mengetahui produk apa yang menyebabkan kulit kita lebih sehat dan produk apayang malah memunculkan jerawat di kulit kita.
5. Mengikuti setiap tip perawatan kulit yang Anda lihat di media online
Sebagai orang yang ingin memulai perawatan kulit, kita sering meminta bantuan dan tips dari media daring. Akan tetapi, tidak semua tips serta anjuran di media dapat kita ikuti. Hal tersebut juga berlaku pada artikel dari tim Rekampuan.
Meskipun tidak semua tren perawatan kulit buruk, tidak ada salahnya berhati-hati dengan apa yang kita baca di mediaonline. Sangat penting untuk melakukan riset sebelumnya daripada langsung bereksperimen dengan suatu produk. Tentunya kita tidak ingin mengambil risiko membahayakan kulit hanya karena ulasan dari seorang beauty blogger.
Dengan kata lain, kita perlu mengetahui jenis kulit kita dan apa yang dibutuhkannya. Riset yang dilakukan terlebih dahulu dapat menyelamatkan kulit kita dari masalah yang datang akibat proses trial and error.
Jika memiliki dana lebih untuk melakukan perawatan kulit, kita dapat pergi ke klinik atau menghubungi dermatologist. Hal ini tentu lebih efektif dan aman ketimbang mengikuti anjuran dari penulis artikel yang tidak jelas latar belakangnya. Jadi, lebih bijak dalam mencerna informasi dari media agar kita tidak salah langkah dalam melakukan perawatan kulit. Semoga berhasil!
Penulis : Rizky Fabian
Editor : Hammam Izzuddin
Comments