Sumber foto : ladbible.com
Nama Mia Khalifah sudah cukup populer di industri film panas, akibat salah satu videonya yang pernah memancing kontroversi internasional karena perform sembari menggunakan atribut keagamaan. Bagi sebagian orang, terutama laki-laki dewasa, Mia Khalifah merupakan satu diantara nama paling dicari di situs dewasa.
Perempuan 27 tahun tersebut memulai karirnya di bidang industri film panas, sejak ia berusia 21 tahun. Kurangnya rasa kepercayaan diri dan haus pujian dari laki-laki terhadap badannya, menjadi alasan Mia terjun dalam industri tersebut. Awalnya ia mengira, bahwa melakukan video panas itu hanyalah pekerjaan kecil-kecilan yang tidak akan terkenal, hal itu karena banyak video panas lainnya yang menyebar di situs-situs web dewasa. Namun semenjak salah satu videonya menjadi kontroversi, video panas yang sebelumnya hanya memiliki 11 penonton kini menjadi 3,7 milyar pasang mata.
Kepopulerannya saat itu membuatnya sadar bahwa industri tempat ia berkerja telah menipunya. Banyak yang mengira bahwa jumlah penonton videonya sama dengan jumlah uang yang ia dapat sampai dengan jutaan dolar. Faktanya, total yang ia dapat dari semua video yang telah ia buat hanya 12 ribu dolar. "SANGAT TIDAK BENAR. Total penghasilan saya hanyalah 12.000 dollar AS, atau Rp 171,8 juta," ujarnya dilansir dari New York Post Senin (12/8/2019).
Akhirnya pada tahun 2015, ia memutuskan untuk pamit dari industri film panas dimana ia bekerja. Hal itu disebabkan oleh ancaman pembunuhan oleh ISIS sejak awal kepopulerannya tersebut. "Semuanya mulai tak terkendali saat ancaman pembunuhan dari ISIS datang" ujarnya kepada harian Daily Star, dikutip dari tribunnews.com. "Di saat saya mulai terkenal, saat itu juga saya mulai mendapatkan ancaman," tambah Mia Khalifa.
Keluarnya Mia dari industri film panas tidak membuatnya dilupakan oleh para penggemarnya begitu saja. Meskipun sudah pensiun dari dunia pornografi 6 tahun lalu, ia tetap menjadi salah satu bintang terpopuler di Pornhub. Saat Mia berkerja sebagai paralegal di sebuah firma asuransi, salah seorang rekan kerjanya, berkomentar mengenai masa lalunya. "Itu membuatku sangat tak nyaman. Dan orang melihatku dengan tatapan berbeda," tuturnya kepada liputan6.com.
Perempuan kelahiran Beirut, Lebanon ini mengalami tekanan mental. Ia mengaku masih merasa dihantui dengan 11 video porno yang pernah ia bintangi. Belum lagi, ancaman pembunuhan terhadap dirinya dari ISIS yang mengakibatkan trauma berat. Sehingga Mia harus menjalani terapi psikologi.
Dalam konten YouTube Antheonypadilla yang diunggah (08/09/20), Mia berpesan kepada para perempuan yang ingin terjun dalam industri dewasa. “Jangan tanda tangan kontrak, apapun janjinya. Buat saja konten sendiri, karena kamu memiliki kontrol penuh terhadap kontenmu,” pesannya.
Perempuan yang saat ini berumur 27 tahun tersebut mengungkapkan perasaannya saat menanggapi story Instagram milik pengguna bernama @poppymilssx. Ia menuliskan, "Sekali Anda membuatnya dan beredar luas, Anda adalah aktris porno. Jadi, sangat mudah untuk memfilmkan 100 lebih, citra Anda sudah rusak, kan?" ungkapnya kepada liputan6.com.
"Produser dan orang-orang di atas menggunakan itu untuk menekan wanita muda untuk mendatangani kontrak yang tidak hanya sulit bagi mereka untuk meninggalkannya, tetapi juga membuat mereka tak berhak atas video-video tersebut," sambungnya.
Penulis : Annisa Aulia
Editor : Annisya Asri
Comments