sumber foto : klikpositif.com
Baru-baru ini, Selandia Baru dihebohkan dengan merilis seragam hijab untuk pekerja kepolisian wanita muslim. Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kepolisian Selandia Baru memperkenalkan seragam baru khusus bagi anggota polisi yang mengenakan hijab. Kemunculan seragam untuk petugas berhijab ini dilakukan bersamaan dengan kelulusan 76 orang dari akademi kepolisian.
Hijab yang berarti penutup secara umum, digunakan oleh wanita muslim dan berfungsi menutupi bagian yang harus ditutup seperti rambut, seluruh bagian tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Wajib hukumnya bagi wanita muslim yang sudah baligh, karena sudah menjadi identitas bagi seorang wanita muslim.
Zeena Ali, menjadi pengagas pertama yang mengusulkan seragam hijab di Selandia Baru. Ia meminta agar diizinkan mengenakan hijab sebagai bagian dari seragamnya. Pada saat kelulusan, Zeena Ali pun diizinkan menggunakan seragam hijab untuk pertama kalinya dalam bertugas. Angkatan pendidikan Zeena Ali, yang lulus Kamis (12/11/2020) "sangat beragam". Jumlah rekrutan wanita juga melebihi jumlah rekan pria mereka. Dari lulusan tersebut, 51,3 persen adalah perempuan, dan 48,7 persen lulusannya adalah etnis selain Eropa. Perwira dari suku Maori mengisi 25 persen angkatan. (Kompas.com).
Bukan hanya itu, perempuan berusia 30 tahun tersebut diundang untuk ambil bagian dalam proses penyusunan kebijakan ini dan bahkan turut serta dalam mendesain seragam berhijab. Ketertarikan Zeena bergabung menjadi aparat kepolisian Selandia Baru muncul setelah penembakan di dua masjid di Christchurch.
Penembakan di dua masjid di Kota Christchurch menewaskan 49 orang, pada Jumat (15/3/2019) lalu (geotimes.co.id). Mayoritas agama yang dipeluk oleh warga Selandia Baru adalah Kristen. Tentu saja peristiwa penembakan tersebut menjadi perhatian bagi komunitas muslim disana.
Wanita yang berasal dari Fiji tersebut pun terpikir untuk menjadi polwan karena merasa komunitas muslim perlu memiliki perwakilan lebih baik. "Di situ lah aku sadar bahwa lebih banyak wanita muslim dibutuhkan dalam kepolisian, untuk mendukung orang-orang untuk hal-hal seperti ini. Jika aku sudah bergabung dengan polisi lebih awal aku mungkin bisa di sana untuk menolong," ujar Zeena yang dilansir dari detik.com.
Ia berharap, dengan adanya seragam hijab ini, perempuan muslim yang ingin bergabung dengan kepolisian bertambah. Sehingga tindakan kriminal yang kerap menyerang komunitas muslim sebagai agama minoritas di Selandia Baru dapat berkurang.
Penulis : Annisa Aulia R
Comments