Tips Menurunkan Berat Badan di Masa Pandemi

Sumber foto : The Conversation

Terbatasnya aktivitas di luar rumah selama pandemi membuat jarang bergerak. Akibatnya, seringnya kita di rumah membuat gaya hidup menjadi tidak sehat. Jarangnya beraktivitas diluar rumah seperti olahraga dan pola makan yang tidak teratur, membuat berat badan kita menjadi naik.

Jika hal tersebut kita biarkan saja, dampaknya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Ditambah juga baju akan menjadi kekecilan jika berat badan tidak dikurangi. Maka dari itu, banyaknya waktu dirumah selama pandemi covid-19 dapat kita manfaatkan untuk mengatur kembali pola makan yang sehat sekaligus menurunkan berat badan.

Buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, yuk ikuti tips yang dilansir dari healthline.com berikut ini :

Kurangi karbohidrat olahan

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat. Ini bisa dilakukan dengan pola makan rendah karbohidrat atau dengan mengurangi karbohidrat olahan dan menggantinya dengan biji-bijian. Saat kita melakukannya, tingkat rasa lapar akan turun, dan biasanya makan lebih sedikit kalori. Dengan pola makan rendah karbohidrat, kita akan memanfaatkan pembakaran lemak yang tersimpan untuk energi, bukan karbohidrat.

Makan protein, lemak, dan sayuran

Makan protein dalam jumlah yang disarankan sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan dan massa otot sambil menurunkan berat badan. Diet dengan protein yang cukup juga dapat membantu mengurangi keinginan dan pikiran obsesif tentang makanan hingga 60%, mengurangi keinginan ngemil larut malam hingga setengahnya dan membuat kita merasa kenyang.

Sayuran berdaun hijau adalah cara yang bagus untuk menambah makanan dengan kalori rendah dan banyak nutrisi. Sayuran dikemas dengan nutrisi, dan kita bisa makan dalam jumlah yang sangat banyak tanpa meningkatkan kalori dan karbohidrat secara drastis.

Tubuh juga tetap membutuhkan lemak sehat, apa pun pola makan yang kita pilih. Minyak zaitun dan minyak alpukat adalah pilihan yang bagus untuk disertakan dalam rencana makan. Lemak lain seperti mentega dan minyak kelapa harus digunakan hanya dalam jumlah sedang karena kandungan lemak jenuhnya yang lebih tinggi.

Gerakkan tubuh Anda

Olahraga dapat membantu kita menurunkan berat badan lebih cepat. Mengangkat beban memiliki manfaat yang sangat baik. Dengan angkat beban, kita akan membakar banyak kalori dan mencegah metabolismemu melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan.

Jika angkat beban bukanlah pilihan yang tepat, melakukan beberapa latihan kardio seperti berjalan, jogging, bersepeda, atau berenang sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara umum.

Bagaimana dengan kalori dan kontrol porsi?

Menghitung kalori biasanya tidak diperlukan untuk menurunkan berat badan dengan rencana makan rendah karbohidrat dan berpegang pada protein, lemak, dan sayuran rendah karbohidrat. Tetapi jika kita tidak menurunkan berat badan atau sedang menjalani program diet pengurangan kalori, penghitungan kalori dapat membantu.

Mengurangi porsi gula pada tubuh

Hindari minuman manis dan jus buah. Kalori kosong dari gula tidak berguna bagi tubuh kita dan dapat menghambat penurunan berat badan. Kementerian Kesehatan menganjurkan asupan gula yang baik per hari ialah 50 gram. Jumlah ini setara dengan 5-9 sendok teh.

Air putih itu penting!

Minumlah air sebelum makan. Satu studi menunjukkan bahwa minum air sebelum makan mengurangi asupan kalori dan mungkin efektif dalam manajemen berat badan. Aturan minum air putih yang tepat menurut Institute of Medicine's Food and Nutrition Board adalah 2,7 liter per hari bagi wanita. Sementara itu, pria membutuhkan 3,7 liter air putih per hari.

Kurangi kecepatan makanmu

Makan perlahan. Makan dengan cepat dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu, sementara makan perlahan membuat kita merasa lebih kenyang dan meningkatkan hormon penurun berat badan.

Perbaiki pola tidur

Dapatkan kualitas tidur yang baik. Tidur penting karena berbagai alasan, dan tidur yang buruk adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk penambahan berat badan. National Sleep Foundation menyarankan bahwa jam tidur yang baik dimulai pukul 08.00 malam hingga tengah malam. Meski demikian, jam tidur yang baik bisa saja tergantung pada kapan kita akan bangun di pagi hari, lalu menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).

Penulis : Fatika Febrianti

Editor : Hammam Izzuddin