Sumber foto : Goldman Environmental Prize
Anugerah Lingkungan Goldman atau lebih dikenal dengan Goldman Environmental Prize merupakan ajang tahunan yang menominasikan nama-nama aktivis lingkungan akar rumput dari seluruh dunia. Tahun 2020 ini, empat dari enam peraih penghargaan lingkungan tertinggi di dunia ini merupakan sosok perempuan.
Perlu diketahui, pada 2013 perempuan asal Indonesia bernama Aleta Baun juga pernah memenangkan penghargaan yang dibentuk pada tahun 1990 oleh filantropis Amerika Serikat, Richard N. Goldman dan istrinya Rhoda H. Goldman. Menurut John Goldman, Presiden Goldman Environmental Foundation sekarang, keenam peraih penghargaan 2020 ini telah memberikan dampak besar bagi lingkungannya.
"Keenam peraih penghargaan tahun ini merefleksikan kekuatan individu yang bisa memberikan dampak besar pada sekitarnya di bidang lingkungan," ujar John Goldman, seperti dilansir dari Media Indonesia, Selasa, (1/12).
Berikut adalah profil keenam peraih Goldman Environmental Prize 2020. Empat urutan pertama merupakan sosok perempuan.
1. Kristal Ambrose
Kristal Ambrose menginisiasi kalangan muda di Bahama untuk menciptakan wisata yang berwawasan lingkungan dan minim plastik. Gerakan tersebut membuat pemerintah Bahama akhirnya mengeluarkan aturan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai di seluruh wilayahnya.
2. Nemonte NenquimIa
Nemonte berhasil melakukan perlawanan secara hukum terhadap pemerintah ekuador. Upayanya itu berhasil menyelamatkan sekitar 500 ribu hektare hutan adat dari eksplorasi perkebunan dan tambang.
3. Leydy Pech
Pemerintah Meksiko berencana menggusur lahan tempat masyarakat adat beternak lebah untuk dijadikan lahan perkebunan kedelai hasil modifikasi. Namun, upaya itu digagalkan Leydy berserta rekan-rekannya. Hingga akhirnya lahan serta kebun yang dikelola secara tradisional bisa diselamatkan.
4. Lucie Pinson Lucie
Lucie berhasil mendorong berbagai perusahaan asuransi dan bank di Prancis untuk menghentikan mereka berinvestasi pada perusahaan pengolah batu bara. Berkat upaya serius dan komitmen dalam menyuarakannya, saat ini Lucie telah berhasil membuat setidaknya 17 perusahaan asuransi dan 22 bank global menghentikan invetasinya di tambang batu bara.
5. Paul Sein Twa
Lelaki berusia 47 tahun ini berhasil melakukan upaya konservasi ekosistem hutan seluas 546 ribu hektare di sekitar aliran sungai Salween di Myanmar yang sebelumnya merupakan wilayah konflik.
6. Chibeze Ezekiel
Pemuda ini memimpin gerakan perlawanan pada upaya pemerintah dan korporasi setempat yang ingin membangun pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Gerakan itu berhasil membatalkan rencana pembuatan pembangkit listrik batu bara di Ghana. Advokasi yang dilakukan Chibeze juga membuat peta jalan pembangunan pembangkit listrik di negara itu berubah dan menjadi lebih ramah lingkungan.
Penulis : Hammam Izzuddin
Editor : Annisya Asri
Commentaires